Nepal Resmi Melantik Sushila Karki Jadi PM Perempuan Pertama

Sejarah Baru di Nepal

Nepal baru saja mencetak sejarah penting. Sushila Karki, mantan Ketua Mahkamah Agung, resmi dilantik sebagai Perdana Menteri perempuan pertama di negara tersebut. Sosok berusia 73 tahun ini bukan nama asing. Ia dikenal sebagai figur yang berintegritas, vokal soal reformasi hukum, dan sering berdiri di garis depan melawan praktik korupsi.

Pelantikan ini terjadi setelah gelombang demo besar-besaran yang memaksa presiden dan perdana menteri sebelumnya mundur. Kini, semua mata tertuju pada Karki—apakah ia mampu memimpin Nepal melewati masa transisi yang penuh tantangan?

Tantangan Terbesar Sushila Karki

Meski sejarah baru tercipta, jalan Karki tidak mulus. Ada beberapa PR besar yang menunggu di depan:

  1. Pemulihan Politik Pasca Demo

Demonstrasi yang terjadi belakangan ini menunjukkan betapa besar ketidakpuasan rakyat terhadap elit politik. Tugas pertama Karki adalah mengembalikan kepercayaan publik dan memastikan transisi kepemimpinan berjalan damai.

  1. Stabilitas Ekonomi

Demo besar membuat roda ekonomi Nepal sempat tersendat. Investor ragu, harga kebutuhan naik, dan ketidakpastian politik memperburuk situasi. Karki harus menemukan cara menenangkan pasar dan memberi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi.

  1. Isu Sosial & Rekonsiliasi

Luka sosial akibat demonstrasi tidak bisa dipandang remeh. Ada korban jiwa, ada pula trauma kolektif di masyarakat. Misi Karki adalah merajut kembali persatuan nasional, agar konflik politik tidak merembet ke konflik horizontal.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

  1. Hubungan Internasional

Nepal terletak di posisi strategis di antara India dan Tiongkok. Gejolak politik bisa memengaruhi posisi Nepal di mata dunia. Karki harus pandai menjaga hubungan luar negeri sekaligus menegaskan kedaulatan nasional.

Harapan Rakyat Nepal

Meski tantangannya besar, pelantikan Karki memberi harapan baru. Banyak rakyat Nepal menilai hadirnya pemimpin perempuan bisa membawa angin segar dalam politik yang selama ini didominasi laki-laki.

Sushila Karki dianggap sosok tegas, berprinsip, dan tidak mudah tunduk pada tekanan politik. Jika ia berhasil menata kembali pemerintahan, Nepal bisa masuk ke babak baru demokrasi yang lebih sehat.

Kesimpulan

Pelantikan Sushila Karki sebagai PM perempuan pertama Nepal adalah momen bersejarah yang patut dicatat. Namun, pekerjaan berat menunggu: mulai dari pemulihan pasca demo, menjaga stabilitas ekonomi, hingga membangun kembali kepercayaan rakyat.

Nepal kini berada di persimpangan jalan. Apakah Sushila Karki mampu membawa negeri Himalaya itu menuju arah yang lebih baik? Waktu yang akan menjawab.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions