Taj Mahal, Bukti Cinta Abadi di India yang Jadi Keajaiban Dunia

Taj Mahal, Simbol Cinta Abadi

Kalau bicara tentang bukti cinta yang nggak lekang oleh waktu, nama Taj Mahal pasti langsung muncul di kepala. Bangunan megah berlapis marmer putih ini bukan cuma ikon India, tapi juga dianggap salah satu keajaiban dunia modern. Yang bikin spesial, Taj Mahal lahir dari kisah cinta mendalam antara Kaisar Mughal Shah Jahan dengan istrinya yang tercinta, Mumtaz Mahal.

Sejarah Awal: Kisah Cinta Shah Jahan dan Mumtaz Mahal

Shah Jahan, penguasa Dinasti Mughal, dikenal sangat mencintai istrinya Mumtaz Mahal. Mereka menikah pada tahun 1612 dan hidup harmonis. Mumtaz selalu menemani sang kaisar, bahkan dalam urusan pemerintahan.

Sayangnya, Mumtaz meninggal pada tahun 1631 ketika melahirkan anak ke-14 mereka. Kematian itu membuat Shah Jahan hancur hati. Untuk mengenang istrinya, ia memutuskan membangun sebuah makam megah yang abadi—yang kemudian dikenal sebagai Taj Mahal.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

Proses Pembangunan Taj Mahal

Pembangunan Taj Mahal dimulai tahun 1632 dan butuh waktu sekitar 22 tahun hingga selesai pada 1653. Proyek ini melibatkan lebih dari 20.000 pekerja dari berbagai wilayah, termasuk India, Persia, dan Turki.

Materialnya juga luar biasa:

  • Marmer putih dari Makrana, Rajasthan.
  • Batu mulia seperti giok, kristal, pirus, safir, hingga batu akik untuk hiasan inlay.
  • Desain arsitekturnya memadukan gaya Islam, Persia, Turki, dan India.

Hasilnya? Sebuah bangunan simetris nan megah dengan kubah utama, empat menara di sudut, dan taman luas yang indah.

Makna Simbolik Taj Mahal

Taj Mahal bukan sekadar makam. Ia melambangkan:

  • Cinta abadi Shah Jahan kepada Mumtaz Mahal.
  • Kejayaan Dinasti Mughal dalam seni, arsitektur, dan budaya.
  • Simbol bahwa cinta bisa diwujudkan dalam bentuk warisan abadi.

Nggak heran kalau Taj Mahal sering disebut sebagai monumen cinta paling terkenal di dunia.

Taj Mahal Jadi Keajaiban Dunia

Keindahan dan sejarah Taj Mahal bikin UNESCO menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1983. Lalu, pada 2007, Taj Mahal resmi masuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia Modern.

Setiap tahun, jutaan wisatawan dari berbagai negara datang untuk melihat langsung keindahan Taj Mahal. Bahkan, banyak pasangan menjadikannya sebagai destinasi romantis.

Taj Mahal di Era Modern

Selain jadi destinasi wisata, Taj Mahal juga menghadapi tantangan. Polusi udara, keramaian pengunjung, dan perubahan iklim membuat marmer putihnya perlahan menguning. Pemerintah India kini rutin melakukan perawatan agar keindahannya tetap terjaga.

Kesimpulan

Taj Mahal bukan hanya bangunan megah, tapi juga kisah cinta yang abadi. Dari Shah Jahan yang berduka kehilangan Mumtaz, lahirlah monumen luar biasa yang kini jadi kebanggaan India dan salah satu keajaiban dunia.

Kalau suatu saat kamu berkunjung ke India, menyaksikan Taj Mahal dengan mata kepala sendiri pasti jadi pengalaman yang nggak terlupakan.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions