Kalau ngomongin pendidikan di Indonesia tuh kayak lagi nonton sinetron striping: episodenya panjang, konfliknya banyak, dan kayak nggak kelar-kelar. Dari dulu masalahnya itu-itu aja: kesenjangan antara kota dan desa, guru yang belum semua siap ngajar dengan maksimal, sampai fasilitas sekolah yang bikin miris. Padahal pendidikan itu kuncinya masa depan, kalau rusak di sini ya susah maju.
Coba deh bayangin perbedaan anak sekolah di Jakarta sama anak sekolah di pelosok Papua. Yang di kota punya akses internet kenceng, kelas ber-AC, laptop, sampai bimbel online. Yang di pelosok? Kadang sekolahnya aja masih dari kayu, sinyal hilang timbul, dan buku pelajaran pun terbatas. Akhirnya, kualitas pendidikan jadi timpang banget, padahal mereka sama-sama punya hak buat belajar.
Artikel Terkait :
Artikel Rekomendasi Cakwar.com :
Masalah kedua: guru. Kita tahu guru itu pahlawan tanpa tanda jasa, tapi jujur aja banyak yang belum dapet pelatihan modern. Ada yang masih ngajar dengan metode lama, padahal anak-anak sekarang udah tumbuh di era digital. Jadinya sering ada “gap komunikasi” antara cara guru ngajarin dengan cara murid belajarnya. Kayak lagi main game beda versi — nggak nyambung!
Belum selesai, ada juga drama kurikulum. Ganti menteri, ganti aturan. Tujuannya bagus sih, biar makin relevan sama zaman. Tapi kalau sosialisasi dan pelatihannya kurang, yang ada guru dan siswa jadi pusing. Kayak tiba-tiba disuruh update software tanpa warning, eh laptop malah nge-hang.
Ekonomi juga nggak bisa diabaikan. Banyak anak di Indonesia yang putus sekolah karena biaya. Ada keluarga yang lebih butuh anaknya bantu cari nafkah ketimbang duduk di bangku sekolah. Masalah ini serius banget, karena tanpa pendidikan, kesempatan keluar dari lingkaran kemiskinan jadi makin tipis.
Belum lagi akses teknologi. Pas pandemi kemarin, kita bisa lihat sendiri betapa timpangnya. Anak kota bisa ikut Zoom meeting tiap hari, sementara anak di desa naik ke bukit cuma buat nyari sinyal. Jadi meskipun digitalisasi pendidikan terdengar keren, kenyataannya nggak semua bisa nikmatin.
Solusi Cakwar: kita nggak boleh cuma ngeluh. Harus ada solusi biar masalah pendidikan ini nggak kayak benang kusut terus. Nah, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
Kayak kata Ki Hajar Dewantara, “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat menuntun tumbuhnya kodrat itu.” Artinya, tugas kita cuma jadi “guide”, tapi harus ada sistem pendidikan yang mendukung biar mereka bisa berkembang maksimal.
Jadi, masalah pendidikan di Indonesia emang ribet dan panjang, tapi bukan berarti mustahil diselesaikan. Kalau pemerintah serius, guru mau upgrade diri, masyarakat ikut support, dan anak-anak dikasih kesempatan yang sama, bukan nggak mungkin kita bisa lihat masa depan pendidikan yang lebih cerah. Intinya: jangan cuma kritik, tapi juga cari jalan keluar bareng-bareng.
Paviliun Indonesia di Osaka World Expo 2025: Bikin Jepang Terharu, Budaya Nusantara Mendunia September 27, 2025 Rahmat Yanuar Indonesia Tampil Memukau di Osaka World Expo 2025 Gelaran Osaka World Expo...
Read MoreReformasi Polri: Dua Tim, Satu Tujuan atau Benturan Kepentingan? September 27, 2025 Rahmat Yanuar Latar Belakang Reformasi Polri Reformasi di tubuh Polri kembali jadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto membentuk...
Read MoreDigimap Buka Kembali Toko di Grand Indonesia dengan Konsep Apple Premium Partner September 27, 2025 Rahmat Yanuar Digimap Hadir dengan Konsep Apple Premium Partner (APP) PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP)...
Read MoreFAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA terhadap 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya September 27, 2025 Rahmat Yanuar Sanksi FIFA untuk Pemain Naturalisasi Malaysia Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan akan...
Read MoreDigimap Buka Kembali Toko di Grand Indonesia dengan Konsep Apple Premium Partner September 27, 2025 Rahmat Yanuar Digimap Hadir dengan Konsep Apple Premium Partner (APP) PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP)...
Read MoreiOS 26 Bikin iPhone Cepat Panas & Baterai Boros — Kenapa Bisa, Cara Cepat Atasi dari A sampai Z September 23, 2025 Rahmat Yanuar Singkatnya: kalau iPhone kamu jadi cepat...
Read MoreiPhone Overheat: Bahaya, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Menurut Teknisi iJoe Service Apple Surabaya September 23, 2025 Rahmat Yanuar iPhone Overheat, Masalah Sepele tapi Berbahaya Buat pengguna iPhone, masalah overheat alias...
Read MoreiOS 26 Sudah Rilis di Indonesia? Daftar iPhone yang Kebagian September 16, 2025 Rahmat Yanuar Singkatnya: Apakah iOS 26 sudah dirilis di Indonesia? Iya — iOS 26 resmi diluncurkan oleh...
Read More© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions