Lagu yang Nggak Lekang Waktu
Kalau ngomongin Radiohead, banyak banget lagu mereka yang sukses bikin pendengar merasa “kok ini gue banget ya?”. Salah satunya adalah “Let Down”, track ikonik dari album legendaris OK Computer (1997). Walau udah puluhan tahun rilis, lagu ini masih sering dibahas, didengar ulang, bahkan viral di platform streaming. Kenapa? Karena maknanya relevan banget sama kehidupan modern, terutama soal rutinitas yang bikin manusia merasa hampa.
Makna Lirik: Rutinitas, Keterasingan, dan Kehampaan
Secara garis besar, “Let Down” bercerita tentang rasa kecewa, hampa, dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Liriknya menggambarkan bagaimana manusia modern sering bergerak secara otomatis—naik transportasi, pergi kerja, pulang, tidur, lalu ulangi lagi—sampai akhirnya kehilangan rasa “hidup”.
Salah satu inti dari lagu ini adalah perasaan jadi “penumpang” dalam hidup sendiri. Ada rasa asing di tengah keramaian, kayak hadir secara fisik tapi nggak benar-benar merasa hidup. Nah, inilah yang bikin lagu ini relate banget dengan generasi sekarang, terutama Gen Z yang sering ngerasain burnout atau overthinking.
Suasana Musik: Melankolis Tapi Indah
Musik di “Let Down” punya nuansa dreamy sekaligus melankolis. Aransemen gitar yang repetitif, vokal Thom Yorke yang penuh emosi, ditambah suasana ambient khas Radiohead, bikin lagu ini jadi pengalaman emosional tersendiri.
Yang unik, walau temanya sedih dan hampa, musiknya justru indah dan menenangkan. Seakan-akan Radiohead mau bilang: “di balik kehampaan, masih ada keindahan yang bisa lo temukan.”
Interpretasi yang Lebih Dalam
Banyak fans dan kritikus musik percaya kalau “Let Down” bukan cuma tentang rutinitas, tapi juga kritik terhadap modernisasi dan bagaimana manusia kehilangan makna hidup. Dalam dunia yang makin sibuk, manusia justru jadi makin sendirian, makin gampang ngerasa kosong.
Kalau dipikir-pikir, lirik ini relevan banget dengan kondisi sekarang:
Jadi, lagu ini bukan sekadar curhatan pribadi, tapi juga potret kehidupan modern yang penuh ironi.
Resonansi dengan Generasi Sekarang
Nggak heran kalau “Let Down” masih populer sampai 2025. Banyak anak muda, khususnya Gen Z, merasa lagu ini kayak mewakili perasaan mereka: lelah sama rutinitas, takut gagal, dan sering merasa sendirian di tengah keramaian.
Bahkan, di TikTok dan Twitter (X), sering muncul potongan lirik “Let Down” yang dijadikan quotes aesthetic atau background video sad vibes. Ini bukti kalau Radiohead sukses bikin karya yang timeless, nggak lapuk dimakan zaman.
Kenapa Lagu Ini Penting?
“Let Down” bisa jadi pengingat buat kita semua bahwa:
Radiohead berhasil ngebungkus tema berat ini jadi karya musik yang indah dan relevan lintas generasi.
Kesimpulan
“Let Down – Radiohead” adalah lagu yang nyeritain rutinitas hidup yang bikin manusia merasa hampa dan terasing. Dengan lirik puitis dan musik melankolis, lagu ini jadi refleksi jujur tentang kehidupan modern yang sering bikin kita ngerasa kosong.
Mau lo Gen X, Millennial, atau Gen Z, pasti bisa relate sama perasaan yang ada di balik lagu ini. Makanya, Let Down nggak cuma sekadar lagu, tapi juga semacam cermin buat kita merenung tentang arti hidup di tengah dunia yang makin sibuk.
Paviliun Indonesia di Osaka World Expo 2025: Bikin Jepang Terharu, Budaya Nusantara Mendunia September 27, 2025 Rahmat Yanuar Indonesia Tampil Memukau di Osaka World Expo 2025 Gelaran Osaka World Expo...
Read MoreReformasi Polri: Dua Tim, Satu Tujuan atau Benturan Kepentingan? September 27, 2025 Rahmat Yanuar Latar Belakang Reformasi Polri Reformasi di tubuh Polri kembali jadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto membentuk...
Read MoreDigimap Buka Kembali Toko di Grand Indonesia dengan Konsep Apple Premium Partner September 27, 2025 Rahmat Yanuar Digimap Hadir dengan Konsep Apple Premium Partner (APP) PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP)...
Read MoreFAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA terhadap 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya September 27, 2025 Rahmat Yanuar Sanksi FIFA untuk Pemain Naturalisasi Malaysia Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan akan...
Read MoreDigimap Buka Kembali Toko di Grand Indonesia dengan Konsep Apple Premium Partner September 27, 2025 Rahmat Yanuar Digimap Hadir dengan Konsep Apple Premium Partner (APP) PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP)...
Read MoreiOS 26 Bikin iPhone Cepat Panas & Baterai Boros — Kenapa Bisa, Cara Cepat Atasi dari A sampai Z September 23, 2025 Rahmat Yanuar Singkatnya: kalau iPhone kamu jadi cepat...
Read MoreiPhone Overheat: Bahaya, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Menurut Teknisi iJoe Service Apple Surabaya September 23, 2025 Rahmat Yanuar iPhone Overheat, Masalah Sepele tapi Berbahaya Buat pengguna iPhone, masalah overheat alias...
Read MoreiOS 26 Sudah Rilis di Indonesia? Daftar iPhone yang Kebagian September 16, 2025 Rahmat Yanuar Singkatnya: Apakah iOS 26 sudah dirilis di Indonesia? Iya — iOS 26 resmi diluncurkan oleh...
Read More© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions