Viral: “Kendaraan Nunggak Pajak Dilarang Isi BBM” — Faktanya? Pertamina: Hoaks!

Apa yang sebenarnya terjadi

Beberapa unggahan viral menyebut pemerintah/PERTAMINA menerapkan aturan baru: kendaraan menunggak pajak tidak boleh mengisi bahan bakar, ditambah klaim pembatasan isi BBM (mobil 7 hari sekali, motor 4 hari sekali). Pernyataan resmi dari Pertamina Patra Niaga menyanggah klaim itu — menyatakan informasi tersebut tidak benar/hoaks

Rekomendasi Cak war: Tempat Service Iphone, iMac, iPad dan iWatch Terpercaya di Surabaya

6 poin penting yang harus kamu tahu (jelas & ringkas)

  1. Pertamina bilang: hoaks.

VP/Corporate Communication dan kantor Pertamina menyatakan tidak ada kebijakan nasional yang melarang kendaraan menunggak pajak untuk membeli BBM dan klaim pembatasan waktu isi BBM itu tidak benar. Jangan langsung percaya unggahan viral tanpa verifikasi.

  1. Video atau klaim yang beredar ada yang lama/keliru.

Beberapa video yang dipakai untuk memprovokasi (mis. soal SPBU dibakar) ternyata rekaman lama dari kejadian berbeda — bukan reaksi terhadap kebijakan baru. Faktanya video itu sudah pernah dipakai/terverifikasi sebagai peristiwa lama. 

  1. BBM subsidi (Pertalite/Solar) memang punya aturan pendaftaran — tapi bukan soal pajak.

Untuk BBM bersubsidi, pembelian sudah diatur melalui pendaftaran MyPertamina / SubsidiTepat (QR code / barcode) agar penyaluran tepat sasaran. Jika kendaraan belum terdaftar, konsumen tidak akan mendapatkan BBM bersubsidi — tetapi tetap bisa membeli BBM non-subsidi (mis. Pertamax). Ini berbeda dengan klaim “larangan beli BBM karena nunggak pajak”.

  1. Tidak ada regulasi nasional yang menghubungkan tunggakan pajak ke larangan isi BBM.

Cek fakta media besar (Liputan6, CNN, Tirto, lainnya) dan portal cek-hoaks menyimpulkan klaim larangan itu tidak berdasar peraturan pemerintah atau kebijakan Pertamina saat ini.

  1. Kasus serupa pernah muncul sebelumnya.

Isu “tidak boleh isi BBM kalau telat bayar pajak” pernah beredar di masa lalu—dan berulang kali dibantah. Jadi ini bukan hal baru; modusnya sering: video/teks viral + klaim sensasional. 

  1. Apa yang sebenarnya berlaku di SPBU hari ini:
  • Untuk BBM subsidi: butuh pendaftaran MyPertamina / QR code (syarat teknis & eligibilitas tertentu).
  • Untuk BBM non-subsidi: biasanya beli seperti biasa — cash / cashless / kartu / aplikasi — tidak ada catatan nasional yang memblokir pembelian karena tunggakan pajak. (Sampai pernyataan resmi selanjutnya). 

Kenapa hoaks semacam ini cepat menyebar? (singkat, biar paham)

  • Sensasional: aturan yang membatasi BBM langsung menyentuh kebutuhan sehari-hari → orang cepat share.
  • Kebingungan soal subsidi: adanya program MyPertamina (pencetakan QR untuk subsidi) gampang disalahartikan sebagai “larangan beli” oleh yang tidak membaca detail.
  • Video lama / dipotong sering dipakai sebagai bukti palsu sehingga narasi tampak meyakinkan.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

Cara cek & verifikasi sebelum menyebarkan info (praktis)

  1. Cek pernyataan resmi Pertamina — website/akun resmi Pertamina Patra Niaga atau siaran pers media. (Berita bantahan tersedia di media nasional). 
  2. Cari liputan cek fakta di portal terpercaya (Liputan6, Tirto, CNN, Komdigi/jakaloaks). Mereka biasanya cek asal video & klaim. 
  3. Perhatikan detail teknis: apakah klaim bicara “BBM subsidi” (ada aturan MyPertamina) atau “semua jenis BBM” (itu klaim keliru). Jika berkaitan subsidi → cek laman subsiditepat.mypertamina.id.
  4. Laporkan hoaks ke platform terkait (mis. Facebook, X, TikTok) atau ke layanan cek fakta pemerintah/komunitas agar cepat ditandai. 

Kalau kamu belum daftar MyPertamina tapi tetap mau beli BBM, gimana?

  • Untuk BBM subsidi (Pertalite/Solar): daftar di situs/akun MyPertamina/ SubsidiTepat — upload KTP, STNK, foto kendaraan — lalu dapatkan QR/barcode yang dipindai di SPBU. Jika tidak terdaftar, biasanya tidak bisa mendapatkan harga subsidi.
  • Untuk BBM non-subsidi (Pertamax, Dex, dsb): tetap bisa dibeli seperti biasa tanpa QR pendaftaran. 

 

Cak War merekomendasikan tempat service handphone android terpercaya di surabaya

Ringkasan — pesan penting buat pembaca

  • Klaim “kendaraan nunggak pajak dilarang beli BBM” tidak benar; Pertamina menyatakan itu hoaks.
  • Ada aturan terpisah untuk pembelian BBM subsidi (pendaftaran MyPertamina), tapi itu soal eligibilitas subsidi — bukan hukuman pajak.
  • Jangan langsung share video/unggahan viral tanpa cek sumber resmi dan cek-fakta — bisa bikin panik & salah informasi. 

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions