Demo Besar di Australia 13 September: Ribuan Warga Turun ke Jalan Suarakan Anti-Vaksin, Anti-Imigrasi, hingga Anti-Cashless

Ribuan Orang Turun ke Jalan di Australia

Pada Sabtu (13/9), ribuan warga Australia melakukan demonstrasi besar-besaran yang tersebar di berbagai negara bagian. Aksi ini bukan hanya terkonsentrasi di satu kota, tapi meluas ke Victoria, New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Australia Barat, hingga Wilayah Ibu Kota Australia (ACT).

Demonstrasi ini memperlihatkan semakin beraninya kelompok dengan pandangan sayap kanan menyuarakan aspirasi mereka di ruang publik.

Isu yang Disuarakan dalam Demo

Aksi kali ini membawa sejumlah isu yang cukup kontroversial:

  1. Anti-Vaksinasi

Kelompok demonstran menolak program vaksinasi pemerintah, baik vaksin COVID-19 maupun vaksin wajib lain. Mereka menilai vaksinasi sebagai bentuk kontrol negara atas masyarakat.

  1. Anti-Imigrasi

Tuntutan lainnya adalah penolakan terhadap imigran. Para pendemo menuding imigrasi memperburuk lapangan kerja dan menekan identitas nasional Australia.

  1. Anti-Cashless Society

Mereka juga menolak tren penggunaan sistem cashless atau pembayaran tanpa uang tunai. Kelompok ini percaya cashless society membuka peluang bagi negara dan perusahaan besar untuk mengawasi kehidupan pribadi warga.

  1. Isu Sayap Kanan Lain

Selain itu, ada juga teriakan-teriakan tentang kebebasan individu, kritik terhadap globalisasi, hingga tuntutan agar pemerintah lebih fokus pada warga lokal dibanding kepentingan internasional.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

Respons Publik dan Pemerintah

Munculnya demonstrasi ini menuai beragam reaksi.

  • Sebagian masyarakat menganggapnya sebagai bentuk demokrasi, meskipun tidak sepakat dengan isunya.
  • Pemerintah dan aparat kepolisian tetap melakukan pengamanan ketat agar aksi tidak berujung ricuh.

Sementara itu, para pengamat menilai demo ini adalah cerminan meningkatnya pengaruh kelompok populis kanan di Australia, seiring dengan keresahan masyarakat terhadap krisis global, ekonomi, dan teknologi yang mengubah pola hidup.

Mengapa Aksi Ini Penting?

Demo ini menjadi sinyal bahwa isu-isu konservatif dan populis kanan semakin mendapat ruang di Australia. Tren serupa sebenarnya juga terjadi di berbagai negara Barat, di mana ketidakpuasan terhadap pemerintah, globalisasi, dan sistem modern seperti cashless society makin kuat.

Jika  Gadget anda ada masalah, ini tempat rekomended dari Cak War

Kesimpulan

Demonstrasi besar-besaran pada 13 September 2025 di Australia menandai semakin terpolarisasinya masyarakat. Isu anti-vaksin, anti-imigrasi, dan anti-cashless hanyalah pintu masuk bagi perdebatan lebih luas tentang arah masa depan negara tersebut.

Apakah pemerintah Australia akan menanggapi dengan dialog, atau justru memperkuat aturan? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, aksi ini sudah membuka mata banyak pihak bahwa suara sayap kanan tak bisa dianggap remeh lagi.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions