Prabowo Bertemu Raja Belanda, 30.000 Benda Bersejarah Akan Dikembalikan ke Indonesia

Pertemuan Bersejarah di Istana Huis ten Bosch

Pada Jumat, 26 September 2025 waktu setempat, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Belanda. Ia disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag.

Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan juga momentum penting dalam hubungan diplomatik Indonesia–Belanda. Salah satu poin utama yang disepakati adalah pengembalian 30.000 benda bersejarah Indonesia yang selama ini tersimpan di Belanda.

👉 Baca juga: Dukungan Teknologi dan Kebijakan Presiden Prabowo untuk Petani Gresik

Rekomendasi Cak war: iJoe – Apple Service Surabaya Tempat Service Iphone, iMac, iPad dan iWatch Terpercaya di Surabaya

Apa Saja Benda Bersejarah yang Dikembalikan?

1. Artefak Jawa

Banyak artefak kuno dari Jawa yang memiliki nilai sejarah tinggi, mulai dari ukiran, patung, hingga peralatan tradisional.

2. Fosil dan Koleksi Alam

Fosil serta koleksi geologi juga masuk dalam daftar pengembalian. Ini penting bagi dunia riset dan pelestarian ilmu pengetahuan di Indonesia.

3. Dokumen Sejarah

Tak kalah penting, dokumen dan arsip kuno yang berkaitan dengan perjalanan sejarah bangsa akan ikut kembali. Hal ini bisa memperkaya penelitian akademis dan memperkuat memori kolektif Indonesia.

👉 Sumber eksternal: Museum Nasional Belanda

Makna Pengembalian Benda Bersejarah untuk Indonesia

Kesepakatan ini menjadi langkah maju dalam pemulihan warisan budaya Indonesia. Benda-benda tersebut bukan hanya artefak, tapi juga saksi bisu perjalanan bangsa dari masa kolonial hingga era modern.

Beberapa manfaat yang bisa dirasakan antara lain:

  • Pelestarian budaya: Generasi muda bisa belajar langsung dari peninggalan asli.
  • Nilai akademis: Memperkaya riset sejarah, antropologi, hingga arkeologi.

 

Tempat dan Daftar Harga Service Apple Surabaya: IJOE PRICELIST UPDATE

  • Identitas nasional: Menguatkan rasa bangga terhadap sejarah bangsa sendiri.
  • Ekonomi kreatif: Potensi wisata museum bisa berkembang lebih pesat.

Indonesia–Belanda Makin Erat

Langkah Raja Belanda ini menunjukkan adanya itikad baik untuk memperbaiki hubungan yang sempat diwarnai sejarah kelam kolonialisme.

Di sisi lain, kunjungan Presiden Prabowo juga menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia terus berusaha membangun diplomasi yang saling menghormati dan saling menguntungkan.

Cak War merekomendasikan: Forto – Premium Gadget Repair Service tempat service handphone android terpercaya di surabaya

Kesimpulan: Momentum Penting bagi Bangsa

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Den Haag bukan hanya seremoni diplomatik. Dengan adanya kesepakatan pengembalian 30.000 benda bersejarah, Indonesia mendapatkan kembali sebagian identitas dan warisan budayanya.

Bagaimana menurutmu, langkah ini bisa jadi awal rekonsiliasi sejarah Indonesia–Belanda? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar Cakwar.com dan bagikan artikel ini agar makin banyak orang sadar pentingnya pelestarian warisan bangsa.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions