Prabowo Tetapkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028

Prabowo Resmikan IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028

Keputusan besar kembali hadir dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah, yang diundangkan pada 30 Juni 2025, Prabowo resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028.

Namun, perpindahan ibu kota ini tidak serta-merta berjalan begitu saja. Ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi sebelum IKN bisa berfungsi penuh sebagai pusat pemerintahan.

Rekomendasi Cak war: Tempat Service Iphone, iMac, iPad dan iWatch Terpercaya di Surabaya

Syarat dan Indikator yang Harus Dipenuhi

Dalam Perpres tersebut, ada beberapa target pembangunan yang jadi prasyarat:

  1. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP):

Harus terbangun di area seluas 800-850 hektare. Ini menjadi pusat utama gedung pemerintahan.

  1. Gedung/Perkantoran:

Minimal 20 persen bangunan pemerintahan sudah berdiri.

  1. Hunian ASN:

Pembangunan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan harus mencapai 50 persen, demi menjamin kebutuhan tempat tinggal ASN yang pindah.

  1. Sarana-Prasarana Dasar:

Minimal 50 persen infrastruktur dasar (air bersih, listrik, jalan, transportasi publik) harus tersedia.

  1. Indeks Aksesibilitas & Konektivitas:

Harus mencapai skor 0,74 agar mobilitas dan koneksi antarkawasan berjalan lancar.

Selain itu, pemindahan pemerintahan baru bisa dilakukan bila:

  • Jumlah ASN yang dipindahkan mencapai 1.700–4.100 orang.
  • Layanan smart city sudah mencakup minimal 25 persen kawasan IKN.

 

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

IKN dalam Konteks Indonesia

Pemindahan ibu kota ke IKN bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga bagian dari visi pemerataan pembangunan Indonesia. Selama ini, beban Jakarta sebagai pusat politik, ekonomi, dan budaya terlalu berat. Dengan adanya IKN, diharapkan ada distribusi yang lebih adil, khususnya untuk wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur.

Namun, tantangan besar tetap ada:

  • Pendanaan: Proyek IKN butuh dana ratusan triliun, sementara ekonomi global masih berfluktuasi.
  • Kesiapan ASN: Tidak semua aparatur sipil negara siap dipindahkan ke lokasi baru.
  • Dampak lingkungan: Perlu pengawasan ketat agar pembangunan tidak merusak ekosistem hutan Kalimantan.
  • Penerimaan masyarakat: Baik di Jakarta maupun di Kalimantan, perubahan ini akan membawa dampak sosial yang harus diantisipasi.

Pesan untuk Masyarakat dan Pemerintah

Kisah Nurul mengingatkan kita bahwa masih banyak anak-anak Indonesia yang harus berjuang sendirian mengisi peran orang tua. Dukungan dari masyarakat, sekolah, maupun pemerintah sangat dibutuhkan, baik berupa bantuan pendidikan, perhatian sosial, maupun akses layanan bagi anak berkebutuhan khusus.

Cak War merekomendasikan tempat service handphone android terpercaya di surabaya

Kesimpulan

Kisah Nurul bukan sekadar cerita pilu, tapi juga inspirasi tentang keteguhan hati seorang remaja yang rela berkorban demi keluarganya. Semoga cerita ini bisa membuka mata kita semua bahwa di sekitar kita, ada banyak “Nurul-Nurul” lain yang butuh dukungan agar tetap bisa mengejar masa depan.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions