Rektor UI Heri Hermansyah Diteriaki Zionis di Acara Wisuda,

Suasana Wisuda UI Jadi Sorotan

Acara wisuda Universitas Indonesia (UI) yang seharusnya penuh kebanggaan malah jadi sorotan publik. Dalam momen tersebut, Rektor UI Heri Hermansyah tiba-tiba diteriaki “zionis” oleh sejumlah mahasiswa. Peristiwa ini viral di media sosial dan menimbulkan tanda tanya besar: kenapa bisa muncul teriakan seperti itu?

Challenge Dana Abadi UI

Dalam pidatonya, Heri Hermansyah mengumumkan sebuah challenge penggalangan dana abadi. Tujuannya, agar civitas akademika, alumni, dan masyarakat bisa menyumbang demi keberlangsungan pendidikan serta pengembangan Universitas Indonesia.

Menurut Heri, dana abadi UI akan menjadi bukti nyata cinta dan kontribusi pada kampus. Dana ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk beasiswa, riset, hingga mendukung fasilitas mahasiswa. Secara konsep, langkah ini mirip dengan universitas top dunia yang juga punya dana abadi sebagai penopang utama finansial mereka.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

Kenapa Ada Teriakan “Zionis”?

Pihak UI sebelumnya mengundang peneliti pendukung Zionis dari The Hoover Institutions University of Stanford Peter Berkowitz sebagai pemberi orasi ilmiah dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI 2025 di Kampus UI, Depok, Sabtu lalu. UI pun sudah meminta maaf kepada masyarakat karena tindakannya itu.

Kepala Hubungan Masyarakat UI Arie Afriansyah mengatakan UI kurang cermat saat memeriksa latar belakang Borkowitz. “UI meminta maaf karena kurang cermat saat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap Berkowitz,” kata Arie dalam keterangan resmi, Ahad, 24 Agustus 2025.

Peter Berkowitz adalah Tad dan Dianne Taube Senior Fellow di Hoover Institution, Universitas Stanford. Pada 2019-2021, Berkowitz menjabat sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri. Dia adalah penerima Bradley Prize tahun 2017. 

Berkowitz pernah diwawancarai oleh Michael Cromartie dalam sebuah kegiatan wawancara untuk kepentingan Paw Research Center di 2006. Cromartie adalah Vice President, Ethics & Public Policy Center; Senior Advisor, Pew Forum on Religion & Public Life. Wawancara membahas Israel dan Masa Depan Zionisme. 

Kala itu, Berkowitz menjelaskan sejarah singkat Zionisme dan menegaskan pentingnya gerakan Zionis yang berkelanjutan. Berkowitz juga membahas tantangan internal dan eksternal yang dihadapi Israel. Lalu potensi kemampuan nuklir Iran, kebangkitan ideologi “pasca-Zionis” di Israel, kegagalan politik 

Berkowitz juga beberapa kali menerbitkan buku yang mendukung Israel. Dia pernah menulis buku berjudul Israel and the Struggle over the International Laws of War (2012). Buku ini diterbitkan oleh Hoover Institution Press. Isinya, membela Israel terhadap berbagai kritik hukum internasional—seperti Goldstone Report dan insiden flotila Gaza. Berkowitz bilang kritik mereka mengabaikan hak liberal demokrasi Israel untuk membela diri melawan terorisme transnasional. 

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions