Jakarta Bersalawat: Pemprov DKI Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa

Ada kabar baik buat warga Jakarta dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan akan mengadakan acara bertajuk Jakarta Bersalawat. Acara ini disiapkan khusus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi ajang doa bersama demi kedamaian bangsa.

Bagi umat Muslim, Maulid Nabi adalah momen penting untuk mengenang kelahiran Rasulullah. Nah, lewat Jakarta Bersalawat, Pemprov DKI ingin menghadirkan suasana religius sekaligus kebersamaan masyarakat lintas lapisan.

🔹 Jakarta Bersalawat, Lebih dari Sekadar Peringatan

Acara Jakarta Bersalawat tidak hanya berfokus pada peringatan Maulid Nabi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam doa. Dengan tema “Merajut Persatuan, Menjaga Kedamaian”, Pemprov DKI berharap acara ini bisa menjadi pengingat pentingnya nilai kebersamaan di tengah dinamika bangsa.

Beberapa tokoh dan ulama bakal hadir seperti Dedy Mizwar, Habib Husein Jafar Al-Hadar, Habib Jindan Bin Novel bin Jindan, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Rencananya, acara akan menghadirkan sejumlah ulama, habaib, tokoh masyarakat, hingga pejabat daerah. Selain itu, ada lantunan salawat, tausiyah, dan doa bersama yang bisa diikuti langsung oleh warga Jakarta.

Acara ini rencananya berlangsung di Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, mulai pukul 18.00 WIB.

Rangkaian kegiatan akan diawali dengan salat Magrib berjamaah, lalu dilanjutkan dengan pembacaan salawat.

🔹 Tujuan Utama Jakarta Bersalawat

Menurut Pemprov DKI, ada tiga tujuan utama dari Jakarta Bersalawat:

  1. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW – mengenang dan meneladani akhlak Rasulullah.
  2. Doa Bersama untuk Kedamaian Bangsa – memohon agar Indonesia selalu damai dan jauh dari perpecahan.
  3. Penguatan Ukhuwah – mempererat persaudaraan antarwarga Jakarta tanpa memandang latar belakang.

🔹 Antusias Warga Jakarta

Netizen di media sosial mulai ramai membicarakan acara ini. Banyak yang menganggap Jakarta Bersalawat sebagai momentum positif, apalagi di tengah kondisi sosial-politik yang kadang memanas.

“Bagus banget, doa bareng-bareng biar Jakarta dan Indonesia tambah adem,” tulis salah satu warga di kolom komentar.

🔹 Pesan Damai dari Pemprov DKI

Pemprov DKI menegaskan bahwa Jakarta Bersalawat bukan acara politik, melainkan acara keagamaan dan sosial yang mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kedamaian.

Seperti kata Cak War, “Doa adalah senjata paling kuat umat. Kalau seluruh warga bisa bersatu dalam doa, insyaAllah bangsa ini akan lebih damai dan kuat.”

Kesimpulan

Acara Jakarta Bersalawat akan menjadi momen bersejarah, bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi juga untuk Indonesia. Lewat doa bersama dan peringatan Maulid Nabi, masyarakat diajak kembali pada nilai persatuan, kedamaian, dan keteladanan Rasulullah.

Bagi warga Jakarta, ini saat yang tepat untuk ikut hadir, bersalawat, dan merajut harmoni bersama.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions