PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Usai Viral: “Mau Rampok Uang Negara

Kasus panas: seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, viral karena ucapan kontroversial dalam sebuah video—di mana dia tampak mengaku “mau merampok uang negara” saat berada dalam kondisi tidak sadar atau mabuk. Setelah video tersebar luas, DPP PDIP mengambil langkah tegas: memecat yang bersangkutan dan menyiapkan proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Berikut ulasan lengkapnya. 

Rekomendasi Cak war: Tempat Service Iphone, iMac, iPad dan iWatch Terpercaya di Surabaya

Kronologi singkat kejadian

  • Video yang beredar menampilkan Wahyudin dalam kondisi tidak sadar (menurut pengakuannya) sambil berkendara. Dalam rekaman itu dia mengucapkan pernyataan provokatif terkait “merampok uang negara” dan penggunaan uang negara untuk perjalanan yang sedang dilakukan. Video kemudian viral di media sosial dan media daring.
  • Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo segera memanggil dan meminta klarifikasi. DPD hingga akhirnya DPP PDIP menerima laporan dan merekomendasikan tindakan organisasi. Dalam hitungan hari, DPP memutuskan memecat Wahyudin dan memproses PAW. 

Reaksi partai: PDIP bergerak cepat

Dewan Pimpinan Pusat PDIP menegaskan tidak akan menoleransi perilaku yang “mencederai partai dan hati rakyat”. Ketua Bidang Kehormatan DPP menyatakan pemecatan berlaku setelah rekomendasi Komite Etik dan proses klarifikasi, dan PAW segera dilaksanakan untuk mengisi kursi yang kosong. Tindakan cepat ini menunjukkan partai ingin menjaga citra dan disiplin kadernya.

Klarifikasi dari Wahyudin — klaim mabuk & minta maaf

Dalam video klarifikasi yang kemudian beredar, Wahyudin mengaku tidak sadar sedang direkam dan menyatakan sedang dalam kondisi mabuk berat akibat minuman keras sejak malam hingga keesokan harinya saat hendak berangkat menuju bandara. Ia meminta maaf atas ucapannya yang menyinggung publik dan menegaskan tidak berniat melecehkan masyarakat Gorontalo. Pernyataan ini juga menjadi bagian dari bahan evaluasi BK dan DPP.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

Aspek etika, hukum, dan politis — kenapa ini serius?

  1. Etika publik: Anggota dewan adalah wakil rakyat; ucapan yang meremehkan negara atau publik—apalagi saat terekam—menimbulkan hilangnya kepercayaan publik dan menuntut sanksi etis.
  2. Keselamatan publik: Video yang menunjukkan yang bersangkutan berkendara dalam kondisi diduga mabuk menimbulkan isu hukum keselamatan jalan. Bila terbukti, bisa ada ranah pidana (mengemudi dalam pengaruh alkohol) yang perlu ditindaklanjuti aparat kepolisian. 
  3. Dampak politik: Pemecatan dan PAW mencerminkan mekanisme partai untuk menjaga reputasi, namun peristiwa ini juga memicu diskusi lebih luas tentang pengawasan internal legislatif dan budaya akuntabilitas pejabat publik. 

Dampak & pelajaran untuk publik dan partai (sudut pandang Cak War)

Menurut Cak War, kasus ini punya beberapa pelajaran penting:

  • Kepemimpinan itu soal teladan. Jika wakil rakyat tidak menjaga perilaku, rakyat kehilangan rasa hormat—dan partai harus bertindak tegas untuk menjaga kredibilitas.
  • Proses hukum harus jalan bila ada pelanggaran pidana. Selain sanksi partai, jika ditemukan tindak pidana (mis. berkendara dalam pengaruh alkohol), aparat penegak hukum harus memproses sesuai ketentuan.
  • Jangan langsung menghakimi tanpa fakta lengkap, tapi bila bukti kuat, jangan beri kelonggaran. Media sosial mempercepat viralnya kasus—publik berhak tahu hasil klarifikasi dan keputusan resmi partai serta lembaga hukum. 

 

Cak War merekomendasikan tempat service handphone android terpercaya di surabaya

Rangkuman singkat & apa yang ditunggu publik

  • Fakta utama: Video viral menampilkan ucapan kontroversial dari Wahyudin Moridu; DPP PDIP memecatnya dan menyiapkan PAW.
  • Yang harus dipantau: Hasil pemeriksaan BK DPRD, proses administrasi PAW, dan apakah ada tindak lanjut hukum terkait dugaan mabuk saat berkendara. Publik berhak atas transparansi proses tersebut. 

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions