Valentina Gomez, Politikus Keturunan Kolombia Bakar Al-Qur’an

Aksi Kontroversial Valentina Gomez

Nama Valentina Gomez, politikus Partai Republik asal Texas, mendadak viral di jagat maya. Wanita keturunan Kolombia ini memicu kontroversi setelah mengunggah video kampanye di mana ia terlihat membakar Al-Qur’an dengan alat flamethrower. Dalam video tersebut, Gomez berjanji akan “mengakhiri Islam di Texas”.

Aksi ini langsung disorot media internasional dan menuai kritik keras. Banyak pihak menilai tindakannya sebagai bentuk Islamofobia yang bisa merusak kerukunan dan memperburuk citra politik di Amerika Serikat.

Diprotes Mualaf Amerika

Sejumlah tokoh mualaf Amerika tak tinggal diam. Di media sosial, beberapa mualaf vokal menyebut bahwa tindakan Gomez tidak hanya menghina umat Islam, tapi juga menunjukkan ketidaktahuan soal sejarah dan kemanusiaan.

Dua mualaf yang cukup lantang, salah satunya dikenal sebagai Back Lovers, bersama tokoh lain bernama Sony Vas Geram, mengunggah video sanggahan. Mereka mengingatkan bahwa:

  • Kolombia, tanah leluhur Gomez, dulunya dijajah Spanyol.
  • Dalam penjajahan itu, banyak nenek moyang pribumi dipaksa masuk Kristen di bawah tekanan kolonial.
  • Mereka juga menyinggung catatan kelam Gereja Katolik, termasuk kasus pelecehan seksual anak yang dilakukan oknum pendeta. Menurut laporan resmi di Prancis, tercatat lebih dari 3.000 kasus pelecehan sejak 1950 yang melibatkan rohaniwan Katolik.

Pesan mereka jelas: jangan sampai menyerang agama lain, sementara sejarah sendiri menyimpan luka kolonialisme dan penyalahgunaan kekuasaan di institusi agama.

Rekomendasi tempat service iPhone terpercaya di Surabaya

Reaksi Publik & Dampak Politik

Netizen internasional ikut ramai mengkritik. Banyak yang menyebut bahwa apa yang dilakukan Gomez bukan hanya aksi politik, tapi murni provokasi yang bisa menimbulkan kebencian antaragama.

Dampaknya bagi karier politiknya bisa signifikan. Walau sebagian kecil pemilih ekstrem mungkin mendukungnya, namun mayoritas publik menganggap aksi ini keterlaluan. Bukan tak mungkin Partai Republik di Texas akan ditekan untuk menjauhkan diri dari Gomez agar tidak merusak citra partai.

Catatan Penting

Kebebasan berbicara memang dijamin di Amerika, tapi kebebasan itu tidak berarti bebas menyebar kebencian. Aksi Valentina Gomez membakar Al-Qur’an jelas membuka diskusi besar tentang batas kebebasan berekspresi, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman keyakinan.

Bagi banyak orang, kritik keras dari para mualaf Amerika justru menjadi tamparan balik yang mempermalukan Gomez di hadapan publik dunia.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions