Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook dan menahan yang bersangkutan pada 4 September 2025 untuk kepentingan penyidikan. Kasus ini terkait program pengadaan perangkat untuk sekolah yang menuai kontroversi sejak awal; Kejagung menilai ada unsur penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan kerugian negara signifikan.
Kronologi singkat penetapan tersangka & penahanan
Apa tuduhannya — bukti yang disebut Kejagung
Kejagung menyatakan dugaan inti adalah pengaturan spesifikasi dan prosedur pengadaan yang dinilai mengunggulkan produk berbasis ChromeOS (Chromebook) sehingga merugikan negara. Laporan penyidik menyebutkan adanya pertemuan dan komunikasi antara pihak Kemendikbudristek dan perwakilan Google/penyedia terkait, serta dokumen teknis yang “mematok” ChromeOS dalam spesifikasi. Beberapa media juga melaporkan perkiraan kerugian negara pada kisaran Rp1,98 triliun.
Kejagung dan analis hukum juga menyorot adanya lampiran aturan atau dokumen internal yang dianggap menutup peluang vendor lain dan mengabaikan rekomendasi teknis internal (mis. kesiapan infrastruktur internet di banyak daerah). Hukumonline dan media nasional mencatat bahwa spesifikasi teknis dan prosedur menjadi titik krusial penyelidikan.
Sikap Nadiem & keluarga
Nadiem menyatakan dirinya tidak melakukan perbuatan pidana dan menegaskan kebenaran suatu hari akan terungkap. Dalam pernyataan singkat kepada awak media saat ditahan, dia meminta keluarga untuk tetap kuat dan menunjukkan kepercayaan pada proses hukum. Pernyataan serupa juga muncul pada unggahan media sosial dan pernyataan singkat pasca-penahanan.
Konteks program Chromebook — mengapa sensitif?
Program pengadaan perangkat untuk pendidikan (termasuk Chromebook) diluncurkan sebagai bagian dari upaya digitalisasi sekolah selama/ setelah pandemi. Di satu sisi ini soal transformasi digital; di sisi lain ada banyak kritik teknis (kesiapan infrastruktur internet, kesesuaian perangkat untuk konteks daerah terpencil) dan pertanyaan tata kelola selama pelaksanaan. Karena angkanya besar dan menyentuh layanan publik, penyelidikan berjalan intensif dan mendapat sorotan publik.
Dampak cepat dan apa yang perlu diperhatikan
Apa yang biasanya terjadi selanjutnya?
Penutup — catatan jurnalistik (bebas opini ringan)
Kasus ini jelas serius: menyangkut mantan pembuat kebijakan pendidikan, perusahaan teknologi besar, dan miliaran rupiah anggaran publik. Dalam konteks negara hukum, penting menghormati proses: tuduhan harus diuji di pengadilan, bukti harus dipaparkan transparan, dan semua pihak memperoleh hak untuk membela diri. Sambil menunggu proses hukum berjalan, publik—terutama pelaku di sektor pendidikan—berhak mendapatkan kepastian agar layanan tidak terganggu.
Mengenal Dr. Ferry Joko Juliantono, Aktivis Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie September 9, 2025 Rahmat Yanuar Pergantian menteri dalam reshuffle Kabinet Merah Putih 2025 kembali jadi sorotan publik. Salah...
Read MoreRobot Vacuum, Dari Gadget Lucu Jadi Sahabat Rumah Pintar September 9, 2025 Rahmat Yanuar Beberapa tahun lalu, robot vacuum mungkin dianggap mainan mahal untuk orang kaya atau hanya sekadar tren...
Read MoreMengenal Purbaya Yudhi Sadewa, Pengganti Sri Mulyani sebagai Menkeu: Sanggupkah Atasi Krisis Ekonomi Indonesia? September 9, 2025 Rahmat Yanuar Presiden Prabowo Subianto akhirnya menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan...
Read MoreManusia vs Robot Humanoid, Kapan Head-to-Head Bukan Lagi Halangan? September 9, 2025 Rahmat Yanuar Bayangkan kamu bangun pagi, bukan alarm yang membangunkan—melainkan robot humanoid yang sudah menyeduh kopi. Kamar langsung...
Read MoreLowongan Kerja Teknisi MacBook dan iPhone: Persiapan, Peluang, dan Janji Hidup Layak August 28, 2025 Rahmat Yanuar Teknisi Apple: Profesi yang Semakin Dicari Di era digital seperti sekarang, perangkat Apple...
Read More7 Ciri Layar iPad Rusak yang Harus Kamu Waspadai August 28, 2025 Rahmat Yanuar Buat kamu pengguna iPad, layar adalah komponen paling penting yang harus dijaga. Tanpa layar yang normal,...
Read MoreTips Supaya Performa iPad Ngebut Bak Ultra Sonic — Biar Multitasking Lancar Tanpa Drama August 27, 2025 Rahmat Yanuar Pernah ngerasain iPad yang tiba-tiba lemot padahal baru dibeli? Tenang —...
Read MoreBaterai iPad Sudah Drop atau Rusak? Ini Pengetahuan Dasar yang Wajib Kamu Tahu August 27, 2025 Rahmat Yanuar Baterai iPad Drop: Kenali Gejalanya Kalau iPad kamu mulai boros baterai padahal...
Read More© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions