iPhone Air Tak Laku di Pasaran, Industri Smartphone China Ikut Terdampak

Peluncuran iPhone Air sebagai ponsel paling tipis yang pernah dirilis Apple awalnya diprediksi menjadi inovasi besar di industri smartphone. Namun kenyataannya justru jauh dari ekspektasi. Penjualan iPhone Air dilaporkan tidak memuaskan dan berdampak luas, bukan hanya bagi Apple, tetapi juga bagi industri smartphone China yang selama ini dikenal agresif mengikuti tren desain ultra tipis.

Laporan dari MacRumors mengungkapkan bahwa beberapa produsen besar di China terpaksa membatalkan atau menghentikan proyek ponsel super tipis mereka akibat performa buruk iPhone Air di pasar global. Kondisi ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Apple biasanya menjadi trendsetter yang memicu kompetitor untuk ikut melahirkan produk serupa.

Rekomendasi Cak war: iJoe – Apple Service Surabaya, Tempat Service Iphone, iMac, iPad dan iWatch Terpercaya di Surabaya

Penjualan yang Lesu Mengubah Strategi Apple dan Mitranya

Rumor Pemangkasan Produksi iPhone Air

Banyak laporan menyebutkan bahwa iPhone Air — yang juga dikenal sebagai varian iPhone 17 Air — tidak mencapai target penjualan. Rumor beredar bahwa Apple telah memangkas produksi, mengurangi volume pengiriman, bahkan menyesuaikan strategi manufaktur mereka hanya beberapa bulan setelah perilisan.

Apple sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait penurunan produksi tersebut, namun sumber industri menyatakan penurunan permintaan menjadi faktor kunci. Hal ini membuat beberapa pemasok utama Apple ikut terkena dampaknya.

Foxconn dan Luxshare Setop Produksi

Foxconn, mitra manufaktur terbesar Apple, dilaporkan telah menghentikan seluruh lini produksi khusus model Air. Bahkan seluruh fasilitas yang digunakan untuk ponsel tipis tersebut kabarnya sudah dibongkar.

Tak hanya Foxconn, pemasok lain seperti Luxshare juga disebut telah menyetop produksi sejak akhir Oktober. Kondisi ini menunjukkan bahwa iPhone Air tak hanya gagal dari sisi penjualan, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian dalam rantai pasokan Apple.

Price List Service Apple di Surabaya yang rekomended : Pricelist iJoe Apple Service Surabaya

👉 Baca juga artikel tentang: KLHK Ungkap PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cesium-137 di Cikande

Efek Domino ke Pasar Smartphone China

Xiaomi Batalkan Seri Ultra Tipis

Xiaomi, yang sebelumnya berencana meluncurkan model ultra tipis untuk bersaing langsung dengan iPhone Air, disebut membatalkan proyek tersebut. Produsen asal China itu memilih menunda atau membekukan pengembangan karena khawatir produk tipis tidak akan menarik minat pasar.

Strategi ini dianggap langkah realistis, mengingat Xiaomi kerap mengamati tren konsumen global sebelum mengeksekusi desain ekstrem seperti bodi super tipis.

Vivo dan Produsen Lain Juga Ikut Menghentikan Proyek

Vivo, yang merencanakan desain tipis untuk seri S mereka, kabarnya juga mengambil keputusan serupa. Beberapa produsen lain dikabarkan menunda inovasi di kategori ponsel ultra tipis karena melihat respons negatif konsumen terhadap iPhone Air.

Apa yang terjadi pada Apple menjadi indikator penting bagi produsen China bahwa desain super tipis tidak selalu menjadi daya tarik utama. Banyak pengguna kini mengutamakan daya tahan baterai, performa kamera, dan ketangguhan bodi, yang sering kali sulit diwujudkan pada ponsel yang terlalu tipis.

Price List Service Apple di Surabaya yang rekomended : Pricelist iJoe Apple Service Surabaya

Masa Depan iPhone Air Generasi Kedua Masih Abu-Abu

Proyek Ditunda dan Diduga Sedang Didandani Ulang

Laporan dari The Information menyatakan Apple sedang mempertimbangkan arah baru untuk iPhone Air generasi kedua. Salah satu isu desain iPhone Air generasi pertama adalah kompromi pada kamera dan kapasitas baterai akibat bodi yang terlalu tipis.

Model generasi kedua kabarnya ditunda dan kini sedang dalam proses desain ulang. Apple disebut ingin memasukkan dua kamera belakang sekaligus meningkatkan daya tahan baterai agar dapat bersaing lebih baik di pasar.

Penundaan ini menegaskan bahwa Apple tidak ingin mengulang kegagalan yang sama. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah iPhone Air generasi kedua akan benar-benar dirilis atau ditinggalkan sepenuhnya.

Rekomendasi Cakwar.com: Rusia Tak Khawatir Eropa Setop Impor Gas, Masih Andalkan China dan India

Pelajaran Berharga untuk Industri Smartphone

Kegagalan iPhone Air memberi banyak pelajaran untuk industri smartphone global. Inovasi desain tipis tampaknya bukan lagi prioritas pasar. Konsumen kini lebih fokus pada:

  • Kapasitas baterai lebih besar
  • Sistem kamera canggih
  • Desain yang kokoh
  • Performa chipset yang stabil

Jika ponsel terlalu tipis, sering kali ada pengorbanan besar pada daya tahan dan fitur, sesuatu yang kini enggan diterima oleh banyak pengguna.

Media sosial:

Kesimpulan

Meski Apple dikenal sebagai trendsetter di dunia teknologi, kegagalan iPhone Air menunjukkan bahwa tidak semua inovasi desain dapat diterima pasar. Dampaknya bahkan terasa hingga industri smartphone China, yang terpaksa menunda rencana mereka untuk meluncurkan ponsel ultra tipis.

Dunia smartphone kini bergerak menuju prioritas baru yang lebih menekankan fungsi daripada estetika. Apa pun keputusan Apple mengenai iPhone Air generasi kedua, industri global kini lebih hati-hati menilai tren desain ekstrem seperti ponsel ultra tipis.

Ingin informasi dan berita edukasi lainnya? Kunjungi cakwar.com untuk update terpercaya setiap hari.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions