Presiden Prabowo Tekankan Peran Strategis BRICS dalam Geopolitik Internasional

Situasi geopolitik dunia saat ini memang lagi panas-panasnya. Persaingan antarnegara besar makin terasa, konflik di berbagai kawasan belum juga mereda, dan ekonomi global pun penuh ketidakpastian. Di tengah kondisi ini, Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya peran BRICS sebagai salah satu pilar baru dalam menjaga keseimbangan dunia.

🌍 BRICS sebagai Pilar Keseimbangan Global

BRICS—yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan—bukan lagi sekadar kelompok ekonomi, tapi sudah berkembang menjadi kekuatan geopolitik yang punya pengaruh signifikan.

Menurut Presiden Prabowo, Indonesia memandang BRICS sebagai pilar stabilitas yang bisa memberikan harapan baru di tengah dinamika global. Kehadiran BRICS dianggap mampu mengimbangi dominasi blok-blok besar lainnya, seperti G7, sekaligus memperkuat suara negara berkembang di forum internasional.

🤝 Kepentingan Indonesia dalam BRICS

Bagi Indonesia, keterlibatan aktif dengan BRICS bisa membawa beberapa manfaat strategis, antara lain:

  1. Diversifikasi Kerja Sama Ekonomi

Membuka peluang pasar dan investasi baru di luar dominasi Barat.

  1. Kemandirian Politik Luar Negeri

Memperkuat posisi Indonesia sebagai negara non-blok yang bisa menjalin kerja sama dengan semua pihak.

  1. Stabilitas Kawasan

BRICS diharapkan bisa mendorong penyelesaian damai konflik global, sehingga memberi efek positif pada stabilitas di Asia Tenggara.

Rekomendasi tempat service Apple terbaik di Surabaya 

⚖️ BRICS dalam Dinamika Geopolitik Internasional

Prabowo menekankan bahwa dunia saat ini membutuhkan tatanan multipolar yang lebih adil. Bukan hanya didikte oleh satu atau dua kekuatan besar saja, tapi memberi ruang bagi negara-negara berkembang untuk ikut menentukan arah global.

Dengan kekuatan ekonomi yang besar—mewakili lebih dari 40% populasi dunia—BRICS dipandang punya legitimasi untuk ikut menyusun aturan main baru dalam perdagangan, investasi, hingga politik keamanan.

 

🇮🇩 Peran Indonesia ke Depan

Meskipun Indonesia belum resmi menjadi anggota BRICS, peluang untuk menjalin hubungan yang lebih erat sangat terbuka. Indonesia bisa memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat diplomasi ekonomi, memperluas jaringan kerja sama energi, hingga memperjuangkan kepentingan negara berkembang di forum global.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap berkontribusi aktif dalam upaya menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan seimbang.

Kesimpulan

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa BRICS bukan hanya soal ekonomi, tapi juga tentang menciptakan keseimbangan geopolitik internasional. Indonesia melihat BRICS sebagai pilar stabilitas sekaligus harapan baru di tengah ketidakpastian global.

Ke depan, peran Indonesia akan sangat penting dalam menjalin kerja sama dengan BRICS, baik untuk memperkuat posisi nasional maupun memperjuangkan kepentingan negara berkembang di panggung dunia.

#TERBARU

#TEKNOLOGI

CakWar.com

Dunia

Politik Internasional

Militer

Acara

Indonesia

Bisnis

Teknologi

Pendidikan

Cuaca

Seni

Ulas Buku

Buku Best Seller

Musik

Film

Televisi

Pop Culture

Theater

Gaya Hidup

Kuliner

Kesehatan

Review Apple Store

Cinta

Liburan

Fashion

Gaya

Opini

Politik Negeri

Review Termpat

Mahasiswa

Demonstrasi

© 2025 Cak War Company | CW | Contact Us | Accessibility | Work with us | Advertise | T Brand Studio | Your Ad Choices | Privacy Policy | Terms of Service | Terms of Sale | Site Map | Help | Subscriptions